×

Pompa Diafragma: Manfaat, Fungsi dan Prinsip Kerjanya

Posted on2021-12-26 by

Pompa Diafragma adalah sebuah jenis pompa perpindahan positif yang menggunakan kombinasi antara perlakukan reciprocating dari karet. Sehingga sangat cocok untuk penggunaan di katup searah guna memompa fluida dan sering disebut sebagai pompa membrane.

Salah satu komponen utama dari pompa ini yaitu membrane yang lebih fleksibel untuk elemen pemindahan positif. Biasanya membran tersebut bisa bergerak serta berhubungan secara langsung dengan plunger untuk penerus dayanya.

Mengenal Pompa Diafragma Serta Fungsi dan Kegunaannya


Seperti yang kita ketahui, bahwa pompa sendiri adalah sebuah alat yang berguna untuk memudahkan dan membantu pekerjaan industri hingga pengairan. Sebab keberadaan pompa ini bisa untuk memindahkan fluida atau zat cair maupun gas dari tempat menggunakan tekanan rendah menuju ke tekanan tinggi.

Secara sederhana prinsip kerja dari pompa ini juga hampir sama seperti pompa torak. Mengingat kemajuan dunia teknologi yang semakin modern, maka tak heran jika banyak mengalami kemajuan pada alat tersebut.

Sebab sistem penerus tekanan dari tekanan piston ini dibantu juga oleh fluida tak mampu mampat atau hydraulic fluid. Namun perkembangan tidak hanya berhenti di sini saja, sebab penggerak pompa kini sudah ada yang menggunakan udara dan tidak ada batang torak penerus daya.

Ada berbagai macam jenis pompa diafragma yang telah menggunakan prinsip kerja seperti reciprocating maupun pompa dinamis. Selain itu jenis pompa tersebut tentunya akan digunakan dalam fungsi serta tujuan berbeda-beda.

Salah satunya adalah penggerak mekanik yang merupakan sebuah pompa pump (diafragma) yang akan digerakkan oleh penggerak mekanik. Selanjutnya ada penggerak hidrolik yang menggunakan cairan guna menghasilkan dinamika diafragma dan hampir sama seperti pompa piston.

Kemudian ada jenis pompa penggerak angin yang memiliki dua buah pompa pump dan telah menggunakan tekanan berupa angin. Terakhir aa penggerak solenoid atau merupakan untuk menggerakan diafragma dengan plunger maupun piston dan energinya dari gaya magnet.

Pompa Diafragma dari Wilden

Pompa Diaphragm

Pompa diafragma merupakan pompa yang masuk ke dalam kategori pompa perpindahan positif atau positive displacement pump. Itu artinya jenis pompa yang satu ini bisa mendorong dan menghisap keluar fluida dengan komponen yang akan bekerja secara bolak-balik.

Selain itu komponen tersebut juga ada dua jenis, pertama adalah jenis membran/diafragma dan jenis piston. Lebih singkatnya lagi, bahwa diaphragm pump merupakan jenis pompa yang telah menggunakan membran sebagai komponen utama.

Nah, membran tersebut sifatnya fleksibel dan bisa bergerak serta berhubungan secara langsung dengan komponen yang lain. Lalu dinamika membran nanti akan menghasilkan daya hisap fluida saat bergerak mundur. Pompa ini akan digerakkan oleh tenaga penggerak yang bervariasi.

Baca juga : OBL Pump Memiliki Desain Khusus Serta Seri Beragam

Cara Kerja Diaphragm Pump

Sebenarnya cara kerja pompa diafragma air ini hampir sama seperti cara kerja jantung atau mirip juga seperti cara kerja pompa torak. Namun pada umumnya, cara kerjanya yaitu reciprocating, yang mana diafragma akan bergerak mundur agar bisa menciptakan daya hisap air.

Pada saat itulah, maka katup akan masuk dan atau inlet valve akan terbuka dan air bisa terhisap masuk untuk memenuhi ruang dalam pompa. Pada waktu yang bersamaan, maka katup akan keluar dan outlet valve pun akan tertutup guna mencegah air di saluran keluar tak kembali masuk ke dalam pompa.

Begitu juga sebaliknya, ketika diafragma bergerak maju, maka saat daya dorong air keluar sudah terjadi, maka katup keluar akan terbuka. Dengan demikian, maka air pun akan langsung keluar dari arah ruang pompa ke saluran keluarnya.

Selain itu katup masuk pun juga akan kembali tertutup lagi guna mencegah air di ruangan pompa tak kembali lagi ke saluran sumber air sebelumnya. Sementara komponen utama pompa diafragma ini yaitu membran yang elastis dan terbuat dari bahan karet sehingga kedap air.

Selain itu membran tersebut akan terhubung bersama komponen lainnya, misalnya seperti plunger yang bisa menciptakan daya pompa fluida. karena pompa ump merupakan pompa perpindahan positif, maka membran itu bisa bergerak secara bolak-balik.

cta-banner-category

Mengenal Jenis Membran yang digunakan Diaphragm Pump

Seperti tadi, bahwa pompa diafragma bekerja secara bolak-balik untuk menghisap serta mendorong air dari dalam ruang pompa. Sebab dalam saluran masuk terdapat membran atau katup yang berguna untuk menjaga supaya air bisa mengalir sesuai saluran.

Sedangkan terdapat material penting yang ada dalam pompa ini, yaitu berupa membran dan sering disebut juga sebagai pompa membran. Bahkan ada beberapa jenis membran salah satunya adalah Neoprene yang sering digunakan untuk memompa air sumur atau air laut.

Baca juga :  High Pressure Blower: Apa Itu? Simak Info Lengkapnya

Jenis membran pada pompa diafragma selanjutnya adalah EPDM yang merupakan membran paling bagus saat pompa dalam suhu dingin. Karena hanya memiliki biaya pemakaian rendah, maka membran tersebut berguna untuk memompa asam yang encer.

Selanjutnya ada membran Buna-N yang sering digunakan untuk pompa yang ada kaitannya dengan minyak maupun cairan sejenis. Sebut saja seperti minyak hidrolik, bensin, minyak tanah, turpentine dan lain sebagainya.

Terakhir ada Viton yang kebalikan dengan EPDM tadi, sebab jenis membran ini sangat cocok digunakan saat suhu panasnya ekstrim. Biasanya akan digunakan untuk sumber cairan yang sifatnya agresif seperti hidrokarbon aromatik.

Pompa Diafragma ARO atau ganda bisanya dapat disesuaikan dengan kebutuhan para penggunanya. Seringkali digunakan untuk perindustrian, misalnya seperti pengolahan air, farmasi, minyak & gas, makanan & minuman dan lain sebagainya.

Sementara itu kapasitas juga bisa diatur dari kecepatan yang sambat sampai dengan yang sangat cepat setidaknya 1 sampai 1040 liter/menit. Telah tersedia dalam konfigurasi yang berbeda-beda pula guna mengakomodasikan beragam jenis cairan.

Nah, cairan tersebut misalnya seperti bahan kimia, air, krim, minyak hingga cairan yang kental-kental sekalipun. Apabila sesuatu berubah di dalam perusahaan Anda, maka Anda bisa memindahkan pompa dan temukan aplikasi alternatifnya.

Baca juga : Chemical Drum Pump: Pengertian, Jenis & Contohnya

Pompa Membran

Pompa diafragma sering disebut juga sebagai pompa membran dengan kombinasi aksi bolak-balik dari termoplastik, karet maupun katup. Sedangkan katup yang sesuai dengan dua sisi body seperti katup penutup, kupu-kupu maupun bentuk katup lain untuk memompa fluida.

Ada beberapa jenis diaphragm pump seperti pompa disegel pada satu sisi di dalam cairan yang akan dipompa. Karena diafragma tertekuk, maka menyebabkan volume ruang pompa akan bertambah serta berkurang.

Ada juga sepasang katup periksa non-balik yang bisa untuk mencegah aliran balik dari cairan menggunakan perpindahan positif volumetrik. Sedangkan untuk penggerak utamanya adalah elektro-mekanis dan akan bekerja melalui penggerak roda gigi atau motor engkol.

Karena pompa diafragma merupakan pompa membran maka memiliki tenaga udara yang dirancang khusus untuk bisa mengangkut cairan. Nah, bagi Anda yang ingin memasang maupun memelihara pompa, maka Winston Engineering merupakan pilihan terbaik untuk Anda. Ini merupakan sebuah layanan terpercaya untuk membantu semua pelanggan termasuk Anda.


cta-banner-form

Related products
Related articles

Menu

Contact Us