×

Pengertian Dosing Pump, Fungsi dan Cara Kerjanya

Posted on2022-01-02 by



Dosing pump
merupakan sebuah alat yang berguna untuk menginjek atau memompa zat berbentuk cair, misalnya seperti cat kimia. Pasalnya pompa dosing ini mampu untuk menghasilkan laju aliran zat tersebut dengan menggunakan metode bervariasi.

Biasanya akan menarik sejumlah zat dari tangkai serta menginjekan dengan volume tertentu sesuai dengan takaran ke dalam tangki. Seperti yang kita ketahui, bahwa IPAL atau instalasi pengolahan air limbah pada limbah industri akan menggunakan proses kimia dalam pengolahan airnya.

Hal itu supaya hasil parameter limbahnya yang lebih baik lagi. Agar pemberian zat kimia ke tangki IPAL, maka akan dimaksimalkan yang lebih baik lagi dengan cara penginjekan dosis, dan menggunakan pompa dosing.

Baca juga : Alasan Pompa Air Jet Pump Memiliki Daya Hisap Luar Biasa

Tentang Dosing Pump dan Cara Kerjanya

Pada sebuah kegiatan penciptaan atau operasional industri, sering menggunakan bahan kimia untuk mendapat respon dan hasil tertentu. Misalnya saja seperti untuk memurnikan air yang akan digunakan untuk menewaskan kuman maupun zat-zat yang mengganggu lain.

Sedangkan pompa dosing sendiri adalah salah satu pompa khusus yang sifatnya menginjeksi chemical secara terukur dan akurat. Sementara pompa sendiri merupakan sebuah mesin yang berguna untuk menggerakan fluida.

Nah, pompa tersebut akan menggerakan fluida dari tempat bertekanan rendah untuk menuju ke tekanan yang lebih tinggi lagi. Akan tetapi untuk bisa mengatasi perbedaan dari tekanan tersebut makan membutuhkan tenaga maupun energi.

Pengertian Dosing Pump

Seperti pembahasan sebelumnya, bahwa pompa  dosing merupakan alat yang sering digunakan untuk memompa zat cair berupa zat kimia. Pompa dosing sendiri adalah pompa yang berhadapan dengan cairan atau zat kimia yang secara khusus digunakan untuk perindustrian.

Selain itu, pompa dosing seperti ini juga mampu untuk menghasilkan laju aliran zat kimia menggunakan metode berbeda-beda tentunya. Nantinya akan menginjakkan dengan menggunakan volume tertentu, sebab semua sesuai dengan kedalaman kolam/tangki.

Sama halnya seperti proses pembuatan minuman atau santapan pada skala industri maka akan menggunakan reaksi-reaksi kimia. Agar hasil produksinya sesuai dengan sasarannya sampai pencampuran bahan kimia yang digunakan harus lebih akurat dan presisi.

Maka dari itulah untuk skala industri pabrik minuman seperti ini, pencampuran bahan akan menggunakan peralatan yang bernama dosing pump. Sebab pompa dosing juga memiliki nama lain yakni pompa injeksi kimia dan metering.

Ini merupakan sebuah alat pompa yang mampu untuk menginjeksikan cairan tertentu ke dalam cairan pelarut seperti air. Selain itu pompa dosing terdapat pengatur debit cairan maka pencampuran bahan pelarut dan bahan modul  lain bisa lebih akurat.

Biasanya penggunaan poma ini bisa kita temukan di sejumlah toko-toko pompa dan tentunya dengan harga yang berbeda-beda. Lau bagaimana cara kerja dan fungsi dari pompa tersebut?

Jenis dan Fungsi Dosing Pump

Di sejumlah toko, Anda bisa menggunakan beberapa merek dosing pump yang tentunya memiliki harga yang berbeda-beda pula. Pompa dosing secara universal dipecahkan menjadi 4 jenis yang telah diklasifikasikan untuk mekanisme metode kerjanya sendiri. Apa saja?

Pertama ada jenis Lobe Type Pumps yang merupakan tidak begitu universal digunakan karena tingkat akurasinya kurang pas. Biasanya juga sedikit lebih susah untuk mengendalikan takaran volume cairannya.

Kedua Diaphragm Type Constant Injection,oleh piston pompa ini telah menggunakan ruangan yang sudah diisi maupun dikosongkan. Apabila piston sudah mulai bergerak untuk mengisi ruang pompa, maka cairan pada volume tertentu akan disuntikan kedalam bahan pelarut.

Jenis dosing pump yang satu ini juga bisa menyuntikkan bahan kimia dengan presisi dan dosis yang lebih akurat secara terus-menerus. Tentunya dengan menggunakan volume cairan/jamnya sebanyak 6 hingga 250 liter.

Untuk jenis yang ketiga adalah Diaphragm Type Pulse Injection dan hampir sama seperti jenis yang kedua tadi. Akan tetapi cairan kimia yang disemprotkan nya akan diatur dengan menggunakan frekuensi tertentu dan memiliki jarak waktu.

Keempat atau yang terakhir adalah Peristaltic Pumps dan jika dibandingkan dengan jenis pompa lain, maka Peristaltic Pumps ini berbeda. Sebab pompa jenis ini memiliki tingkatan akurasi yang jauh lebih besar.

Sementara cara kerjanya adalah dengan mengaitkan tabung untuk membuat cairan kimia yang akan disemprotkan lebih pas sesuai takaran. Karena tingkatan akrasinya lebih besar, maka pompa dosing ini sering digunakan untuk keperluan industri kesehatan.

Pompa Dosing Pump Kimia dan Cara Kerjanya

Dosing pump kimia memiliki fungsi yang berbeda-beda tergantung dari model, mereka hingga metodenya. Nah, semua metode seperti ini berguna untuk mengambil bahan kimia kemudian menyuntikkannya ke dalam berjalan atau pipa.

Sementara itu cara kerja pompa dosing kimia sendiri terdapat bagian utamanya sebagai pengaturan dari pompa tersebut. Misalnya seperti wadah kimia atau tangki yang berguna untuk meletakkan bahan kimia yang sudah diberikan dosis.

Selanjutnya ada Liquid End yang memiliki beberapa variasi ukuran dan biasanya terbuat dari bahan plastik yang tahan kimia seperti PE dan PVC. Biasanya juga mempunyai garis hisap serta dosis yang terletak pada suction line dan dapat berupa pipa PVC maupun selang.

Kemudian dosing pump kimia selanjutnya adalah Foot Valve yang merupakan katup satu arah yang terhubung kebagian suction line bagian dalam. Nah tujuannya adalah supaya dapat bekerja lebih prima dan dilengkapi dengan float switch yang melekat.

Selanjutnya adalah Control System yang merupakan pompa dosing kimia dan lengkap dengan sistem kontrol sendiri. Misalnya seperti timer yang dipasang sebagai untuk memastikan pompa mempunyai dosis yang akurat. Biasanya pompa ini sering digunakan untuk sistem operasi yang kompleks.

Ada juga Injector, ini merupakan katup dengan satu arah, jadi saat pompa dosis akan didorong, maka sejumlah bahan kimia akan masuk ke saluran. Selain itu injektor bisa memberi tekanan ke dalam saluran air. Setelah aliran kimianya dilepas, maka pompa pun akan berhenti dan katup akan langsung menghentikan cairan pada saluran pengiriman.

Fungsi Pompa Dosing untuk Industri Kimia

Seberapa penting dosing pump pada sebuah industri? Nah, biasanya untuk membuat berbaai minuman maka akan menggunakan reaksi kimia antara bahan satu dengan yang lain. Tujuannya adalah agar hasil produksinya bisa cocok dan sesuai sasaran dan pencampuran bahan kimia harus lebih akurat dan presisi.

Jadi tak heran jika perindustrian minuman, pencampuran bahan akan menggunakan peralatan yang bernama pompa dosing ini. Sebab pompa injeksi kimia ini merupakan sebuah pompa yang bisa menginjeksikan zat atau cairan tertentu ke cairan pelarut lain.

Memang pompa dosing ini sering digunakan untuk industri pengolahan minuman atau zat kimia lain. Akan tetapi tidak hanya untuk itu saja. Sebab pompa tersebut juga sangat berguna untuk mengelola air untuk memisahkannya dari sumber bahan berbahaya.

Berbicara mengenai dosing pump, apakah Anda berpikir saat akan memasangkan atau menggunakannya? Jika iya dan belum tahu maka bisa menggunakan jasa Winston Engineering milik kami ini sekarang juga. Sebab kami akan membantu Anda dengan cepat.

Menu

Contact Us