×

4 Kelebihan Pompa Pendorong Air beserta Pemasangan dan Perawatannya

Posted on2022-01-02 by

pompa pendorong air

Pompa pendorong air atau booster pump yang seringkali digunakan untuk membantu mendistribusikan air. Air tentunya menjadi kebutuhan primer bagi setiap makhluk termasuk manusia. Setiap manusia menggunakan air untuk berbagai kebutuhan. Seperti halnya untuk minum, masak, mandi, dan yang lainnya.

Berbeda dengan zaman dahulu, untuk mencukupi kebutuhan air sehari-hari perlu menimba air di sumur terlebih dahulu. Namun saat hal tersebut sudah tergantikan dengan menggunakan bantuan pompa air. Pompa air akan membantu mendistribusikan air ke seluruh titik kran yang ada di rumah Anda. Terdapat tempat untuk mempermudah penyimpanan air yang sudah diambil menggunakan pompa.

Biasanya setiap rumah menyediakan toren air atau tempat penyimpanan air. Toren penyimpanan air tersebut yang biasanya diletakkan di bagian atas rumah. Apabila sudah tersimpan pada toren air, air tersebut menjadi lebih mudah untuk dialirkan. Sehingga akan mengalir ke seluruh titik kran yang ada di dalam rumah.

Pompa yang seringkali digunakan tersebut disebut dengan booster pump atau pompa pendorong. Booster pump termasuk jenis pompa pendorong dan tidak dapat digunakan untuk menghisap air. Berfungsi agar bisa menyalurkan air toren ke sejumlah kran air yang berada di dalam rumah.


Lihat Produk Kami

Apa itu Pompa Booster atau Pompa Pendorong Air?


Pompa booster merupakan jenis pompa yang bertugas meningkatkan tekanan air atau cairan dalam sistem perpipaan. Fungsinya adalah untuk memperbesar tekanan cairan yang mengalir dalam pipa, memungkinkan mengatasi hambatan atau resistensi dalam sistem perpipaan yang ada.

Aplikasi pompa booster sangat bervariasi, mulai dari meningkatkan tekanan air di rumah tangga, hingga meningkatkan tekanan air di gedung bertingkat maupun di industri. Biasanya, pompa booster dipasang setelah pompa primer, dan digunakan untuk meningkatkan tekanan air atau cairan yang sudah ditingkatkan oleh pompa primer.

Pompa booster dapat beroperasi dengan berbagai teknologi, termasuk pompa sentrifugal dan pompa submersible. Hal ini dikarenakan pompa sentrifugal menggunakan rotor berputar untuk menghasilkan tekanan pada cairan yang mengalir melalui sistem perpipaan. Sementara itu, pompa submersible biasanya ditempatkan di dalam tangki atau sumur, dan menggunakan impeller untuk menaikkan tekanan pada cairan yang ditarik ke permukaan.

Namun, penting untuk dicatat bahwa pompa booster tidak dirancang untuk menghisap air. Sebaliknya, fungsinya adalah untuk mendorong air dari impeller. Oleh karena itu, pompa booster sering kali dikenal dengan sebutan pompa dorong.


cta-banner-category

Kelebihan Pompa Pendorong Air


Jenis pompa air ini memiliki beberapa kelebihan yang dimilikinya. Berikut ini beberapa kelebihan dari jenis pompa air yang perlu diketahui.

1. Mampu Meningkatkan Tekanan Air dengan Lebih Maksimal


Pompa air ini yang akan membantu memenuhi distribusi air pada lokasi dengan jarak atau ketinggian tertentu, yang biasanya yang secara teknis sulit untuk dijangkau dengan maksimal. Hal itu tentu tidak dapat dilakukan jika Anda menggunakan jenis pompa air dengan spek total head yang rendah.

Beberapa bangunan rumah yang memiliki tingkat lebih dari 3 lantai atau gedung gedung tinggi lainnya, biasanya memiliki tandon air atau penyimpanan air yang berada pada posisi yang tertinggi. Sehingga penggunaan pompa pendorong air dilakukan untuk menyuplai air. Hal ini dilakukan demi memperoleh debit yang maksimal atau untuk meningkatkan tekanan air.

Pada kondisi tertentu, pompa air ini juga difungsikan sebagai penambah tekanan air, sehingga dapat digunakan untuk mendistribusikan air pada area yang cukup banyak. Pompa ini kemungkinan juga akan bekerja secara bersamaan saat membuka kran air.

2. Struktur Lilitan yang Terlindung dari Air


Struktur lilitan pompa terlindung dari adanya masalah kebocoran. Hal ini juga menjadi masalah utama umur pompa semakin berkurang. Air yang selalu masuk pada bagian mesin biasanya akan memperpendek penggunaan pompa tersebut. Namun dengan struktur lilitan yang terlindung dari air, maka otomatis penggunaan pompa pendorong air menjadi lebih awet.

3. Hemat Listrik


Penggunaan pompa air ini juga akan lebih menghemat listrik. Hal ini karena pompa ini hanya membutuhkan daya listrik yang lebih kecil. Selain itu, dengan menggunakan sistem otomatis, pompa ini tidak menggunakan pressure switch, dan hanya menggunakan benda sejenis bola magnet saat ada aliran air.

Sistem otomatis ini juga memberikan keuntungan lainnya. Apabila tidak ada air, maka pompa ini tidak akan bekerja. Sehingga akan mencegah timbulnya risiko kerusakan atau terbakarnya pompa.

4. Mudah dalam Perawatannya


Pompa booster biasanya memiliki desain yang terbilang simpel dan kecil. Tempat penyimpanannya juga sangat optimal apabila diposisikan di tempat yang lebih mudah dijangkau. Hal ini tentunya akan memudahkan Anda dalam perawatan dan penggunaannya.

Pesan Sekarang

Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Memasang Pompa Pendorong Air


Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum memasang pompa
booster:

  1. Daya Listrik: Pastikan untuk memeriksa tegangan dan arus listrik yang dibutuhkan oleh pompa booster agar sesuai dengan instalasi yang ada. Hal ini dilakukan untuk menghindari mati listrik saat pompa digunakan.

  2. Kapasitas Air yang Dibutuhkan: Pastikan pompa booster yang dipilih dapat memenuhi kebutuhan air yang diinginkan. Hal ini dapat diketahui dari kapasitas air yang Anda butuhkan, beserta tekanan air yang diperlukan di setiap titik penggunaan air.

  3. Jenis Pompa: Terdapat beberapa jenis pompa booster yang dapat ditemukan di pasaran, di antaranya pompa jet dan pompa sentrifugal. Oleh karena itu, pilihlah jenis pompa booster yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi instalasi yang ada. Jangan sampai Anda memilih jenis pompa yang tidak sesuai dengan kebutuhan Anda.

  4. Lokasi Pemasangan: Pastikan pompa booster dipasang di lokasi yang aman dan tidak sulit dijangkau untuk perawatan. Selain itu, pasangkan pompa booster di lokasi yang tidak akan membuat Anda terganggu dengan kebisingannya.

  5. Hemat Energi: Pastikan apakah pompa booster yang Anda pilih memiliki efisiensi energi yang baik dan biaya operasional yang terjangkau. Selain hemat energi, pastikan pula bahwa pompa tersebut mampu memberikan kinerja optimal sesuai dengan kebutuhan.

  6. Kemudahan Perawatan: Pastikan pompa booster mudah diperbaiki jika terjadi kerusakan. Hal ini dapat dilakukan dengan memastikan ketersediaan suku cadang dari pompa tersebut serta adanya layanan perbaikan yang mudah dijangkau.


Baca juga: Kesalahan Umum dalam Memilih Pompa

Tips Merawat Mesin Pompa Pendorong Air


Untuk dapat merawat jenis pompa ini dapat dilakukan dengan mudah. Berikut ini beberapa hal yang perlu dilakukan untuk merawat pompa pendorong air.

Pengawasan terhadap semua tanda-tanda kerusakan pompa air menjadi hal yang penting, sehingga Anda perlu mengawasinya lebih sering, mulai dari memonitor suara pompa dan mengecek debit air yang dihasilkan. Serta, cek pula kondisi fisik pompa untuk mengetahui apakah ada bagian yang perlu dibersihkan.

Untuk merawat jenis pompa air ini, juga membutuhkan penanganan. Selain itu, tindakan yang sifatnya menjaga keamanan fisik dari pompa tersebut perlu dilakukan, mulai dari menjaga kebersihan, perlindungan dari lingkungan sekitar dan cuaca. Bahkan mengecek instalasi pipa dan listrik yang terpasang dengan benar.

Tidak hanya itu, pompa ini juga memerlukan perhatian dengan melakukan pemeriksaan rutin. Seperti halnya memastikan kebersihan pada body mesin, dan memerhatikan posisi kipas pendinginnya agar tetap memperoleh sirkulasi udara yang baik. Selain itu juga memastikan tidak ada suara yang aneh pada putaran motor atau dinamo.

Anda juga perlu meletakan pompa pendorong air di tempat yang teduh. Hal itu dilakukan agar terhindar dari air hujan ataupun sinar matahari langsung. Sehingga, akan menghindari terjadinya korsleting atau masalah pada sistem kelistrikan apabila terkena air.

Pastikan untuk meletakkan mesin pompa tersebut di atas sumber resapan airnya. Jika pompa tergenangi air, maka akan rentan terjadi kerusakan dalam mesin. Pastikan juga untuk menghindari pengoperasian pompa saat suhu tinggi, seperti halnya pada suhu di atas 40 derajat celcius ataupun suhu di bawah 5 celcius.

Apabila sudah selesai menggunakan mesin pompa untuk melakukan pengisian air pada bak penampungan, pastikan untuk mematikan mesin pompa dan mencabut colokan stop kontak. Hal itu dilakukan untuk menghemat penggunaan listrik.

Baca juga: Cara Merawat Sanitary Pump dengan Tepat

Pompa pendorong air memang sangat berguna untuk mendistribusikan air. Tentunya, Winston Indonesia mampu memenuhi kebutuhan pompa Anda, karena kami bergerak dalam industri pompa dengan mengedepankan kualitas. Yuk, hubungi kami sekarang juga!

cta-banner-form

Related products
Related articles

Menu

Contact Us