×

Pengertian Pressure Gauge Berdasarkan Fungsi & Jenisnya

Posted on2022-01-04 by

pressure gauge adalah
Istilah pressure gauge seringkali didengar dalam dunia Industri. Jadi, apa itu pressure gauge, serta apa saja kegunannya? Yuk, simak artikel berikut ini untuk mengetahui lebih lanjut! 

Pengertian Pressure Gauge


Pressure gauge adalah alat keselamatan yang harus dimiliki dalam dunia industri. Umumnya alat ini digunakan untuk mengetahui serta memantau tekanan udara atau gas. Selain itu, tekanan gas atau udara yang dipantau seperti tekanan pada kompresor, peralatan vakum, jalur proses, alat medis, dan alat pemadam kebakaran. Adapun cara melihat tekanan melalui tingkatan angka dalam tabung.

Dalam penggunaan alat ini tidak hanya secara visual, namun juga dapat dikonfigurasikan untuk memberikan output listrik dari tekanan variabel lain, seperti suhu.

Pressure sendiri penting untuk keselamatan dalam dunia industri. Hal ini karena mesin Gauge dapat meledak jika tingkat tekanan yang melebihi dan dalam waktu lama. Ini dapat membahayakan pekerja industri serta merusak peralatan.

Prinsip Kerja Pressure Gauge


Prinsip kerja pressure gauge adalah berdasarkan pada sistem hukum Hooke. Sistem Hooke ini bekerja dengan memperluas atau mengompres skala pegas secara linier. Hokee sendiri berkaitan dengan jarak dan tekanan ekstensi atau kompresi pada tabung gas. Dalam sistem hukum hooke ini terdapat dua tekanan, tekanan dalam dan luar. Oleh sebab itu, ketika tekanan diterapkan pada permukaan benda maka tekanannya lebih kecil.

Perlu diketahui alat pengukur tekanan dapat digunakan selama lebih dari seratus tahun. Oleh karena itu desain alat pengukur tekanan dapat terus berkembang. Selain itu alat pengukur tekanan terdiri atas 2 jenis yang pertama analog dan kedua digital. Pengukur tekanan digital banyak digunakan di kalangan industri masa kini. Adapun alat Gauge digital, berupa daya AC dan DC.

Selain itu, alat ukur tekanan gauge juga dapat beroperasi secara otomatis. Keotomatisan gauge dapat dihubungkan ke smartphone untuk mengirim peringatan, sehingga Anda dapat memantau tekanan gas atau udara hanya melalui smartphone setiap saat. Pemantauan sendiri dilakukan melalui sensor tekanan pada komponen penting. Selain itu terdapat berbagai jenis alat pengukur tekanan.

Namun perlu diketahui, di antara berbagai faktor ukuran pressure ini harus menjadi pertimbangan utama. Oleh sebab itu saat memilih alat pengukur tekanan yang akan digunakan untuk proses apapun perlu melalui pertimabangan. Selain itu, alat pengukur tekanan perlu diservis dan dipelihara secara teratur. Biasanya yang sangat penting untuk bagian yang di servis yaitu perspektif akurasi, memasang dan kalibrasi alat pengukur tekanan yang benar.

Fungsi Pressure dalam Dunia Industri


Pressure memiliki beberapa fungsi dalam sektor industri. Untuk lebih mengetahui apa saja fungsinya berikut ini penjelasannya.

1. Pengukur Tekanan Diferensial dan Pengukur Tekanan Dupleks


Baik pengukur diferensial atau tekanan dupleks, keduanya mampu mengukur tiga jenis tekanan yaitu tekanan tinggi, rendah, hingga tekanan statik. Sehingga pressure gauge adalah sebuah desain khusus untuk digunakan secara maksimal pada dunia industri. Penggunaan pressure gauge seperti di industri kimia, minyak dan gas, bahan bakar alternatif, dan penanganan udara.

2. Pengukur Tekanan Industri


Alat pengukur pertama yaitu dari jenis material. Jenis tekanan berupa material stainless steel yang di didesain secara khusus untuk memudahkan pengoperasian. Stainless ini biasanya digunakan untuk kebutuhan industri seperti minyak bahan bakar, gas, manufaktur kimia, hingga industri pabrik lainnya. Desain steel penggunaannya mudah dalam pengukuran tanpa menghalangi sistem tekanan dari perangkat yang akan diukur.

Dengan adanya alat ini, pengukur tekanan dapat membantu dalam pembacaan tekanan secara digital. Hal ini berguna menghindari kesalahan yang fatal dalam membaca ukur tekanan. Beberapa industri pasti membutuhkan alat pressure gauge untuk mengukur tekanan dalam suatu sistem secara mendetail dan akurat. Selain itu data yang terdeteksi sudah dapat dikatakan akurat.

3. Mempermudah Proses Pengoperasian Tekanan


Fungsi pressure gauge adalah mempermudah proses pengoperasian tekanan. Selain itu, alat ini mempunyai keunggulan lain dapat digunakan dalam kondisi apapun termasuk kondisi ekstrim, seperti industri petrokimia. Sebab ketahanannya yang dapat diacungi jempol, maka alat ini sudah menjadi barang wajib yang sering ditemui di industri minyak, gas, serta perusahaan kimia lainnya.

Jenis Tekanan


Tekanan ditentukan berdasarkan gaya tegak lurus per satuan luas permukaan, yaitu sebuah perhitungan yang ditentukan melalui berbagai teknik dan metode. Pengukuran tekanan dengan tepat tergantung pada rujukan tekanan pembacaan yang diukur. Dalam hal ini, jenis tekanan terbagi menjadi dua, yaitu:

  • Tekanan hidrostatik, yaitu tekanan yang dihasilkan oleh berat cairan  di atas titik pengukuran saat cairan berada dalam keadaan diam. Ketinggian zat cair memiliki dampak pada tekanan hidrostatik. Selain itu, sifat hidrostatik cairan dipengaruhi oleh massa jenis gravitasi dan cairan, sehingga sifat hidrostatik tidaklah konstan.
  • Tekanan mekanik, merupakan tekanan yang diukur dengan diafragma, bellow, atau tabung Bourdon yang mampu mengubah tekanan fluida menjadi gaya yang dapat diukur.

Ketika membahas tekanan, penting untuk mengetahui beberapa dinamika tekanan yang lain, yaitu tekanan absolut, gauge, diferensial, serta atmosfer. Berikut adalah penjelasan dari beberapa dinamika tekanan tersebut:

  • Tekanan absolut adalah pengukuran tekanan relatif terhadap ruang hampa.
  • Gauge pressure adalah tekanan yang diukur relatif terhadap tekanan atmosfer. Bentuk tekanan ini bersifat positif di atas tekanan atmosfer dan bersifat negatif di bawah tekanan atmosfer.
  • Tekanan diferensial adalah pengukuran perbedaan dari dua jenis tekanan yang diterapkan. Pengukuran ini tidak memiliki acuan, karena tujuannya adalah mengukur perbedaan antara dua tekanan yang diterapkan.

Jenis Pressure Gauge


Adapun jenis-jenis pressure gauge adalah differential pressure, pressure switch, pressure transmitter, dan digital pressure. Berikut ini akan dijelaskan perbedaan dari jenis satu kejensi yang lainnya.

1. Pressure Switch


Pressure switch sebuah alat yang dapat membuka atau menutup di suatu kontak yang telah mencapai deviasi tertentu. Batas tekanan saat terbuka maupun tertutup dapat diatur berdasarkan kebutuhan secara otomatis. Namun bedanya dengan yang lain switch gauge ini memiliki penunjuk untuk tekanan.

2. Pressure Transmitter


Transmitter ini salah satu jenis transduser yang dapat mengkonversi informasi tekanan ke dalam bentuk digital. Dalam industri, transmitter berfungsi sebagai alat kontrol sistem dengan hasil pengukuran lebih akurat dan stabil.Selain itu jenis alat ini dalam pengoperasiannya tidak memerlukan kontak langsung dengan alat ukur lain. Adapun data dapat direkam dan dianalisa di ruang kontrol. Oleh karena itu cocok digunakan pada lingkungan yang memiliki temperatur tinggi untuk segala jenis industri.

3. Differential Pressure


Jenis selanjutnya yaitu differential pressure. Differential digunakan sebagai alat ukur tekanan yang dapat menghitung dua tekanan sekaligus. Pertama yaitu tekanan yang tinggi atau rendah. Kedua tekanan statik. Umumnya differential digunakan di industri petrochemical, power plant, oil and gas, epc, serta palm oil.

4. Digital Pressure Gauge


Jenis pressure ini selanjutnya yaitu digital gauge. Digital ini sebagai alat ukur tekanan dengan referensi 0 terhadap tekanan ruang. Sementara pressure menggunakan referensi 0 terhadap tekanan vakum. Lebih lanjut, maka nilai tekanannya sama dengan tekanan gauge ditambah tekanan pada atmosfer. Alat digital pressure dapat digunakan di bidang industri seperti kelautan, makanan atau minuman, industri farmasi, minyak dan gas.

Tips Cara Memilih


Tips cara memilih pressure gauge adalah yang pertama diaphragm seal. Diaphragm dapat memberikan fleksibel yang mengisolasi fluida. Cara ini dapat memberikan efek dari tekanan yang dapat melewati pembatas tekanan. Perlu diketahui cara ini tidak terpengaruh atau terkena kontaminasi pada sekitar materialnya. Oleh karena itu tidak akan mengurangi kemurnian fluida yang diukur di pabrik industri. Selain itu sensor tekanan dilindungi dari fluida. Diaphragm seal ini banyak digunakan untuk industri seperti makanan dan minuman, obat-obatan.

Cara memilih pressure gauge adalah dengan melihat aplikasi lain di dalam pressure. Aplikasi yang dilihat seperti momentous Instrumindo. Momentous dalam hal ini menyediakan gauge accessories. Accessories di dalamnya seperti Syphon dan Valve. Selain itu accesories syphon digunakan untuk mendinginkan uap sebelum masuk ke dalam alat ukur. Oleh sebab itu syphon bertujuan mencegah kerusakan pada alat ukur. Valve digunakan sebagai alat kontrol gas atau udara untuk meregulasi tekanan. Valve memiliki berbagai konfigurasi pada umumnya dapat digunakan untuk sistem hidrolik.

Selain cara dan tips pressure gauge yang telah kamu baca di atas. Kamu juga dapat melihat cara serta informasi lain di laman Winston Engineering. Di Homepage menyediakan informasi yang kamu butuhkan sekaligus memenuhi keperluan akan pompa dan semacamnya.

Menu

Contact Us