×

Pompa Kimia: Pengertian, Jenis Hingga Cara Kerjanya

Posted on2022-01-08 by

Pompa Kimia
Pompa kimia
merupakan pompa yang didesain secara khusus untuk memindahkan materi kimia ke dalam air dengan laju tertentu. Sehingga, pompa ini mampu menciptakan laju gerakan kimia dengan cara yang berbeda-beda.

Umumnya, pompa ini melakukan penyedotan beberapa jenis bahan kimia ke dalam pipa sesuai dengan takaran yang telah ditentukan. Penyedotan tersebut memberikan keuntungan tambahan dalam penggunaan bahan kimia dengan efisiensi maksimal. Untuk memahami fungsi dan komponen pompa kimia lebih lanjut, maka simak informasinya melalui ulasan berikut ini.

Sekilas Mengenai Pompa Kimia


Pompa kimia adalah salah satu jenis pompa yang paling sering digunakan. Pompa ini berfungsi untuk mentransfer materi kimia ke dalam air. Masing-masing pompa kimia memiliki laju kecepatan yang berbeda-beda.

Pompa ini menjadi alat untuk berbagai aplikasi dalam ranah industri, pertanian, manufaktur dan obat-obatan. Biasanya, pompa ini beroperasi menggunakan motor listrik kecil atau penggerak udara. Dengan sistem kontrol eksternal atau internal yang dimilikinya, pompa ini mampu mengubah kecepatan aliran sesuai dengan kebutuhan.

Pompa ini dapat menginjeksikan cairan atau bahan kimia ke dalam cairan pelarut lainnya seperti air, dan dibekali dengan sistem kontrol terhadap jumlah cairan yang keluar. Sehingga, proses pencampuran yang terjadi antara material dengan pelarut dapat lebih akurat.

Biasanya, jenis pompa ini akan Anda temukan di fasilitas pabrik kimia, seperti petrokimia, minyak dan gas, makanan, minuman, dan juga industri lainnya. Tentunya, pompa ini sangat bermanfaat untuk berbagai kebutuhan industri.

Jenis Pompa Kimia


Umumnya, pemilihan pompa tergantung dari karakter cairan yang akan ditangani. Hal ini meliputi sifat korosif, viskositas dan aberasi. Untuk menangani cairan dengan material gas, tentunya pengguna membutuhkan pompa yang mampu beroperasi secara efisien tanpa adanya penghentian produksi.

Sedangkan pada cairan yang mengandung material padat, pengguna membutuhkan pompa yang mampu menangani tugas berat. Sehingga, pengguna harus mengetahui secara pasti jenis pompa yang perlu digunakan di industri kimia.

1. Pompa Sentrifugal


Jenis pompa ini paling umum digunakan dalam industri kimia. Hal ini dikarenakan pompa ini memiliki desain yang baik serta harganya lebih murah. Pompa ini bekerja dengan menarik cairan ke impeler dengan daya isap seperti vakum. Sehingga, proses pemindahan zat kimia mampu dilakukan dengan lancar sesuai keinginan pengguna. Namun, fitur tersebut membuat pompa ini rentan terhadap kavitasi, terutama dengan asupan rendah.

Baca juga: Fungsi Kopling Pompa Sentrifugal

2. Pompa Diafragma


Jenis ini adalah pompa kimia dengan kemampuan perpindahan positif, dan mampu memindahkan cairan atau gas cair melalui diafragma bolak-balik. Pompa diafragma ini tersedia dalam plastik maupun logam. Biasanya, jenis pompa diafragma plastik lebih kompatibel dengan jenis bahan kimia tertentu, sementara pompa diafragma logam tidak selalu kompatibel dengan beberapa bahan kimia.

3. Pompa Perpindahan Positif


Jenis pompa ini lebih efisien dari pompa sentrifugal dalam kinerjanya sebagai pemindah cairan berviskositas tinggi. Hal ini dikarenakan pompa ini dapat memberikan tekanan pompa tinggi.

Selain itu, pompa ini dapat memindahkan cairan tekanan uap rendah, yang membuat cairan mampu mengalir dengan laju rendah.

4. Pompa Turbin


Jenis ini memiliki impeller turbin seperti gigi berorientasi radial untuk memindahkan cairan. Pompa ini memadukan keserbagunaan centrifugal pump dengan high discharge pressure dari pindahan yang positif. Hal ini dikarenakan mereka tidak sesuai untuk pengangkutan cairan dengan konten padat.

Sistem high discharge pressure sendiri membantu pompa untuk mengalirkan cairan dengan akurat serta cepat. Namun, pengguna harus memastikan bahwa pompa turbin dapat berfungsi dengan optimal agar cairan kimia dapat dialirkan dengan cepat sesuai kebutuhan.

Komponen Pompa Kimia

Komponen Pompa Kimia
Umumnya
, bergantung pada model dan merek, pompa ini memiliki metode dan cara kerja yang berbeda. Namun pada dasarnya, pipa ini memiliki fungsi yang sama yakni mengambil sejumlah bahan kimia kemudian menyuntikkannya dalam pipa maupun bejana. Pompa ini memiliki beberapa bagian yang perlu diketahui, yaitu:

1. Foot Valve


Bagian ini adalah katup dengan satu arah dan terhubung ke suction line yang berada di bagian dalam, yang membuat pompa dapat bekerja maksimal. Namun, bagian ini harus memiliki beban diatasnya. Sementara itu, untuk bagian bawahnya, pompa ini dilengkapi dengan float switch, yang mampu mengaktifkan alarm jika produk di dalam pompa habis.

2. Injector


Katup satu arah memompa dosis mendorong sejumlah bahan kimia ke dalam saluran. Injector memberikan tekanan ke dalam saluran aliran.

Jika aliran lepas maka pompa akan berhenti. Karena katup akan menghentikan cairan pengiriman, Semakin lama cairan tersebut berupa zat asam atau klorin sehingga dapat menyumbat dinding pipa.

3. Chemical Tank


Chemical tank
atau tangki pompa kimia memiliki fungsi sebagai tempat disimpannya bahan kimia yang sudah ditentukan dosisnya.

4. Liquid End


Liquid end adalah bagian yang berinteraksi langsung dengan cairan dalam pompa. Sehingga, bagian ini terbuat dari material yang tahan terhadap korosi serta reaksi kimia dari cairan yang dipompa. Bagian iini memiliki garis isap dan dosis yang
tertera di suction line.Garis dosis tersebut dapat berupa pipa PVC atau slang.

Umumnya, bagian ini bermaterial stainless steel dan memiliki pressure relief valve. Kedua hal tersebut digunakan berperan untuk memastikan bahwa uap dan air panas bertekanan sangat tinggi dapat diaplikasikan pada pompa kimia.

5. Control System


Umumnya pompa untuk kimia dilengkapi dengan sistem kontrol, seperti timer yang sudah dipasang untuk memberikan kepastian pada pompa, dan sistem on-off yang beroperasi pada waktu tertentu. Bahkan ada juga pompa kimia yang dilengkapi dengan sensor untuk pH, klorin dan sejenisnya.

Pompa ini memiliki sistem operasi yang kompleks. dengan komponen dosis menjadi hal yang penting. Oleh karena itu, cara pengaturannya menjadi sangat penting agar semua bagian dapat bekerja dengan baik.

Terdapat beberapa poin yang perlu diperhatikan dalam penggunaan pompa ini. Pertama, Pastikan semua komponen kompatibel dengan produk yang akan dipompa. Bahan yang korosif tinggi memerlukan komponen khusus untuk menjaga keamanan dan mencegah kerusakan pada pompa kimia.

Selanjutnya, pilih lokasi yang baik untuk pompa agar tidak terjadi korosi. Ketiga, tempatkan pompa di sebelah daya agar kinerjanya optimal. Jangan tempatkan pompa di bawah titik dosis untuk menghindari kerusakan. Keempat, harus diketahui bahwa pompa tidak tahan terhadap cuaca buruk. Hal ini dikarenakan casing pompa memiliki tingkat IP yang rendah. Sehingga, usaha untuk melindungi pompa dari cuaca buruk perlu dilakukan agar pompa berumur panjang.

Rekomendasi Brand Pompa Kimia


Salah satu rekomendasi untuk Anda yang ingin membeli pompa untuk kimia, Anda dapat menggunakan brand dari Winston Engineering. Perusahaan tersebut merevitalisasi industri teknik pompa. Pompa yang unggul dan andal di kelasnya. Bahkan sudah teruji kualitasnya.

Tak hanya eksklusif untuk kepentingan industri namun Anda dapat memanfaatkan cara kerja pompa ini untuk skala kecil. Opsi lainnya untuk mengatur kadar pH pada air. Perusahaan tersebut menyediakan berbagai produk pompa termasuk pompa untuk kimia. Terdapat berbagai jenis pompa yang dapat Anda pilih sesuai kebutuhan spesifikasi yang cukup mumpuni.

Baca juga: Cara Memilih Pompa Submersible dalam Industri Pertambangan dan Konstruksi

Pompa buatan Winston Engineering menentukan bagaimana cara kerja sebuah pompa yang lebih berkualitas dalam menarik cairan kimia dengan jumlah tertentu. Selanjutnya pompa ini menginjeksikan ke pelarut dengan takaran atau dosis yang sudah ditentukan.

Anda mendapatkan penawaran terbaik untuk kebutuhan akan pompa dengan harga kompetitif. Dapatkan pompa kimia terbaik hanya di Winston Engineering, penyedia produk seperti pompa dan kebutuhan lainnya dengan kualitas terbaik.

Menu

Contact Us