×

Proses Pengolahan Minyak Bumi yang Perlu Diketahui

Posted on2024-04-26 by

Proses Pengolahan Minyak Bumi
Minyak bumi telah lama menjadi sumber utama bahan bakar fosil yang mendukung berbagai aspek kehidupan modern. Namun, di balik kemudahan dan kecanggihan penggunaannya, terdapat proses kompleks yang terjadi sebelum minyak bumi dapat menjadi produk yang siap digunakan. Proses pengolahan minyak bumi melibatkan serangkaian langkah yang rumit dan terkadang memerlukan teknologi canggih untuk mengubahnya menjadi berbagai produk turunan yang berguna bagi masyarakat, mulai dari bahan bakar hingga bahan kimia.

Pentingnya pemahaman mengenai proses pengolahan minyak bumi tidak hanya terbatas pada industri minyak itu sendiri, tetapi juga relevan bagi masyarakat umum yang menggunakan produk turunannya setiap hari. Melalui pemahaman bagaimana minyak bumi diolah, Anda dapat lebih memahami dampaknya terhadap lingkungan, ekonomi, serta keberlanjutan sumber daya alam. Oleh karena itu, Winston Indonesia akan menjelaskan prosesnya di bawah ini!

Lihat Produk Kami

Apa Itu Minyak Bumi?


Minyak bumi adalah salah satu sumber daya alam yang berharga di dunia. Sebagai sumber energi utama, minyak bumi memainkan peran penting dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam industri, transportasi, dan produksi bahan kimia. Namun, sebelum minyak bumi dapat digunakan sebagai bahan bakar atau bahan kimia, harus melalui serangkaian proses pengolahan yang kompleks.

Senyawa ini terdiri dari campuran berbagai hidrokarbon, termasuk unsur karbon dan hidrogen, dengan komposisi yang bervariasi tergantung pada sumbernya. Biasanya, minyak bumi ditemukan di dalam reservoir bawah tanah, di mana ia mengalir melalui pori-pori batuan reservoir dan tertahan oleh lapisan batuan penyegel di atasnya.

Pengolahan minyak bumi adalah serangkaian proses teknis yang bertujuan untuk mengubah minyak mentah menjadi berbagai produk yang berguna, seperti bahan bakar, pelumas, dan bahan kimia. Proses pengolahan minyak bumi terdiri dari dua tahap utama. Proses ini melibatkan pemisahan, pemurnian, dan konversi minyak bumi menjadi produk akhir yang siap digunakan.

Proses Pengolahan Minyak Bumi Tahap Pertama


Proses awal dalam pengolahan minyak bumi, yang dikenal sebagai tahap pertama, melibatkan penggunaan metode distilasi bertingkat. Distilasi bertingkat adalah proses di mana minyak bumi dipisahkan menjadi berbagai fraksi berdasarkan perbedaan titik didihnya. Setelah melalui serangkaian distilasi berulang-ulang, hasilnya terbagi menjadi beberapa komponen utama:

  1. Fraksi pertama menghasilkan gas yang kemudian dicairkan kembali menjadi elpiji atau LPG (Liquefied Petroleum Gas), yang digunakan sebagai bahan bakar untuk kompor gas dan kendaraan BBG, atau diolah lebih lanjut menjadi bahan kimia lainnya.

  2. Fraksi kedua, yang disebut nafta atau gas bumi, memerlukan tahap pengolahan tambahan untuk diubah menjadi bensin (premium) atau bahan petrokimia lainnya.

  3. Fraksi tengah dibuat menjadi kerosin (minyak tanah) dan avtur (bahan bakar pesawat jet).

  4. Fraksi keempat, yang dikenal sebagai solar, digunakan sebagai bahan bakar untuk mesin diesel.

  5. Fraksi terakhir, atau residu, mengandung hidrokarbon rantai panjang yang dapat diolah lebih lanjut pada tahap kedua menjadi berbagai senyawa karbon lainnya, sementara sisanya digunakan sebagai aspal dan lilin. Proses ini merupakan langkah kritis dalam menghasilkan berbagai produk turunan yang berguna dari minyak bumi.


Baca juga: Proses Pembuatan Minyak Kelapa Sawit yang Perlu Diketahui

CTA Banner Category

Proses Pengolahan Minyak Bumi Tahap Kedua


Proses pengolahan minyak bumi tahap kedua merupakan lanjutan dari tahap pertama dan melibatkan berbagai metode tambahan untuk menghasilkan produk yang lebih kompleks dan bernilai tambah. Berikut adalah penjelasan untuk setiap proses:

1. Proses Cracking


Proses
cracking merupakan teknik penting dalam pengolahan minyak bumi yang bertujuan untuk memecah molekul-molekul hidrokarbon yang lebih besar menjadi molekul-molekul yang lebih kecil. Ini dilakukan dengan pemanasan minyak bumi pada suhu tinggi dan tekanan tertentu, yang memungkinkan ikatan-ikatan kimia dalam molekul hidrokarbon untuk diputus. Hasil dari proses ini adalah berbagai fraksi hidrokarbon yang lebih kecil dan lebih mudah diolah, seperti bensin, diesel, dan bahan kimia lainnya.

2. Proses Proses Ekstraksi


Proses ekstraksi digunakan untuk mengambil komponen tertentu dari minyak bumi atau produk-produk turunannya. Metode ekstraksi bisa dilakukan dengan menggunakan pelarut kimia tertentu atau dengan proses fisik tertentu, tergantung pada jenis komponen yang ingin diekstraksi. Contohnya adalah penggunaan pelarut untuk mengambil senyawa-senyawa tertentu dari minyak bumi, seperti asam-asam lemak atau senyawa-senyawa berat lainnya.

3. Proses Kristalisasi


Proses kristalisasi melibatkan pendinginan suatu larutan untuk membentuk kristal-kristal dari komponen-komponen yang diinginkan. Ini adalah teknik yang umum digunakan dalam industri kimia untuk pemurnian atau pemisahan berbagai bahan. 

Dalam konteks pengolahan minyak bumi, proses kristalisasi dapat digunakan untuk memisahkan komponen-komponen tertentu dari campuran, seperti kristalisasi parafin dari minyak bumi untuk memproduksi lilin atau pemurnian minyak bumi mentah menjadi produk-produk yang lebih murni.

Pesan Sekarang

4. Proses Treating (Pemisahan dari Kontaminasi)


Proses
treating adalah langkah penting dalam memastikan bahwa produk-produk minyak bumi yang dihasilkan memenuhi standar kualitas yang ditetapkan. Ini melibatkan penggunaan berbagai metode untuk menghilangkan kontaminasi-kontaminasi yang ada dalam produk, seperti sulfur, nitrogen, atau senyawa-senyawa berbahaya lainnya. 

Proses treating dapat melibatkan penggunaan bahan-bahan kimia tertentu atau proses fisik seperti adsorpsi atau penyaringan. Proses ini diperlukan untuk memastikan produk akhir aman digunakan dan memenuhi standar lingkungan yang berlaku.

5. Distribusi Minyak Bumi ke Berbagai Industri


Setelah melalui tahap-tahap pengolahan yang kompleks, langkah terakhir dalam proses pengolahan minyak bumi adalah distribusi produk-produk yang dihasilkan ke berbagai industri yang membutuhkannya. Distribusi ini melibatkan transportasi minyak bumi dan produk-produk turunannya dari pabrik pengolahan ke berbagai tujuan akhir, seperti stasiun pengisian bahan bakar, pabrik kimia, pabrik plastik, dan industri-industri lainnya. 

Baca juga: Jenis-Jenis Instrumentasi yang Perlu Diketahui

Dari penjelasan proses pengolahan minyak bumi di atas, dapat dipahami bahwa pengolahan minyak bumi adalah serangkaian langkah kompleks yang melibatkan berbagai teknik dan proses untuk mengubah minyak bumi mentah menjadi berbagai produk turunan yang berguna. Melalui proses di atas, Anda dapat menghargai kompleksitas industri minyak bumi dan pentingnya dalam mendukung kehidupan modern.

Untuk mengoptimalkan proses pengolahan minyak bumi dan memastikan kelancaran distribusi produk-produknya, pemilihan peralatan yang tepat sangatlah penting. Salah satu perangkat yang krusial dalam industri ini adalah gear pump. Dalam hal ini, Winston Indonesia menawarkan solusi terkemuka dengan gear pump berkualitas tinggi yang dirancang untuk kinerja optimal dan keandalan maksimal. 

Jangan ragu untuk menghubungi Winston Indonesia hari ini untuk informasi lebih lanjut dan konsultasi tentang bagaimana gear pump dapat memenuhi kebutuhan spesifik Anda dalam industri pengolahan minyak bumi!

CTA Banner Form

Related products

Menu

Contact Us