×

Cara Kerja Reverse Osmosis dan Kegunaannya dalam Industri

Posted on2023-10-30 by
Cara Kerja Reverse Osmosis

Di era teknologi dan industri modern, kebutuhan akan teknik pemurnian air yang efisien makin mendesak. Salah satu metode populer yang banyak digunakan adalah reverse osmosis. Buat Anda yang belum familier, kali ini sudah tersedia informasi lengkap tentang cara kerja reverse osmosis secara keseluruhan. 

Tidak hanya itu, informasi dalam artikel ini juga akan dimulai dengan memahami definisi dasarnya, cara kerja, kemudian diikuti kelebihan, dan diakhiri dengan kegunaannya. Melalui informasi ini Anda diharapkan dapat memanfaatkan reverse osmosis untuk keperluan industri secara optimal. Kalau begitu mari langsung simak penjelasannya di bawah ini! 

Apa Itu Reverse Osmosis?


Sebelum menjelaskan cara kerjanya, mari pahami terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan reverse osmosis atau osmosis terbalik. Istilah ini pada dasarnya berperan pada teknologi water treatment, yang mengacu pada sebuah proses pemisahan yang mendasar dalam bidang teknik kimia dan teknologi air. Proses ini memanfaatkan tekanan untuk menghasilkan pemisahan zat terlarut dari air sehingga meninggalkan Anda dengan air yang lebih murni dan lebih bersih.

Dalam proses osmosis biasa, air bersih akan mengalir melalui membran semipermeabel menuju area yang lebih pekat untuk menyeimbangkan konsentrasi zat terlarut. Reverse osmosis, seperti namanya, sebenarnya merupakan kebalikan dari osmosis. 

Itu sebabnya teknologi reverse osmosis akan memaksa air dengan tekanan tinggi melalui membran semipermeabel untuk menghasilkan air yang sangat murni di sisi lain. Prinsip ini memungkinkan pemisahan yang sangat efisien dari berbagai zat terlarut seperti garam, mineral, dan zat kimia lainnya dari air sehingga menjadikannya metode yang sangat efektif dalam pemurnian air. 

Sebagai informasi tambahan, di era modern ini, mesin reverse osmosis, atau yang umum disingkat sebagai mesin RO, telah menjadi solusi bagi masalah air, termasuk mengatasi kekurangan pasokan air bersih di Australia. Menurut laporan dari The Economist, sekitar 17% persediaan air di Perth, Australia, berasal dari sistem desalinasi menggunakan teknologi reverse osmosis.

Cara Kerja Sistem Reverse Osmosis


Proses reverse osmosis dimulai dengan mendorong air ke dalam suatu sistem melalui membran semipermeabel yang memiliki pori-pori sangat kecil. Tekanan yang diberikan oleh pompa sangat penting dalam proses ini karena tekanan inilah yang memungkinkan air untuk melewati membran dan mendorong zat terlarut untuk berada di sisi lain.

Membran semipermeabel dalam sistem ini sangat selektif. Penggunaan membran akan memastikan hanya molekul air yang mampu menembus pori-pori membran, sementara molekul yang lebih besar seperti garam, logam berat, dan kontaminan lainnya tidak dapat melewatinya. 

Oleh karena itu air yang keluar dari sistem reverse osmosis adalah air yang sangat murni dan bebas dari berbagai jenis kontaminan. Selama proses ini, air yang mengandung kontaminan dikeluarkan dari sistem sebagai limbah atau disebut reject water. 

Sementara air yang murni dan bebas kontaminan yang dikenal sebagai permeate water akan menjadi hasil akhir dari proses reverse osmosis.

Kontaminan yang Dapat Dihilangkan dalam Sistem Reverse Osmosis


Sistem reverse osmosis bekerja dengan menyaring padatan terlarut seperti arsenik dan fluorida melalui membran RO. Selain kedua jenis padatan tersebut, sistem reverse osmosis juga dapat menyaring zat-zat lainnya, seperti kadar garam, klorin, endapan, pestisida, herbisida, serta berbagai kontaminan lainnya. Reverse osmosis juga mampu membasmi beberapa bakteri, namun penting untuk diingat bahwa bakteri dapat berkembang di permukaan membran dan berpotensi masuk ke dalam persediaan air.

Tahapan Sistem Reverse Osmosis


Perlu diketahui bahwa fokus utama dari sistem reverse osmosis adalah membran RO. Namun, sistem ini juga mencakup berbagai jenis filtrasi lainnya. Sistem RO biasanya terdiri dari 3 - 5 tahap filtrasi. Selain membran RO, setiap sistem air reverse osmosis juga mencakup filter sedimen dan filter karbon, yang akan dijelaskan sebagai berikut:

  1. Filter Sedimen: Bertujuan untuk mengurangi partikel-partikel pencemar seperti kotoran, debu, dan karat.

  2. Filter Karbon: Berfungsi untuk mengurangi senyawa organik yang mudah menguap, klorin, dan kontaminan lain yang dapat memberikan air rasa atau aroma yang tidak menyenangkan.

  3. Membran RO: Bertugas untuk menghilangkan hingga 98% dari total padatan terlarut.

Selanjutnya, berikut adalah tahapan filtrasi dalam proses reverse osmosis:

  1. Air yang memasuki sistem RO untuk pertama kalinya akan melalui proses prefiltrasi. Prefiltrasi umumnya melibatkan filter karbon dan filter sedimen untuk menghilangkan kotoran dan klorin. Hal ini dilakukan untuk menghilangkan kotoran yang berpotensi menyumbat membran RO.

  2. Setelah melalui proses prefiltrasi, air akan mengalir menuju membran reverse osmosis di mana partikel terlarut akan tersaring.

  3. Setelah proses penyaringan, air dialirkan ke dalam tangki penyimpanan sementara. Sistem reverse osmosis akan terus menyaring air hingga tangki penyimpanan penuh dan berhenti.

  4. Ketika keran air dinyalakan, air akan keluar dari tangki penyimpanan melewati postfilter tambahan untuk proses akhir sebelum mencapai keran.


Lihat Produk Kami

Contoh Reverse Osmosis


Contoh penerapan Reverse Osmosis yang sangat umum dalam kehidupan sehari-hari meliputi:

1. Desalinasi


Reverse Osmosis dikenal atas kemampuannya untuk menetralisir kandungan garam pada air laut untuk menghasilkan air tawar siap minum. Kemajuan dalam teknologi RO tentu memberikan manfaat signifikan bagi masyarakat di daerah pesisir. Sehingga, mereka dapat memperoleh pasokan air bersih yang bebas garam guna memenuhi keperluan sehari-hari.

2. Pengolahan Air


RO menjadi solusi efektif untuk menghilangkan berbagai macam kontaminan dalam air, seperti logam berat dan fluorida yang dapat memasuki air tanpa disadari. Sistem RO mampu memproses air dengan tepat untuk menghasilkan air bersih tanpa kontaminan.

Baca juga: Tahapan Pengolahan Air Limbah serta Jenis Pompa yang Digunakan

3. Daur Ulang


Revolusi hijau memang sedang populer di seluruh dunia. Namun, kegiatan daur ulang juga menimbulkan limbah terkontaminasi dengan jumlah besar. Dalam hal ini, instalasi perangkat RO di pabrik daur ulang dapat memisahkan racun serta mendaur ulang larutan air. Hal tersebut tentu mengurangi dampak limbah terkontaminasi yang dihasilkan oleh proses daur ulang.

4. Pembangkit Listrik


Dalam proses produksi energi, uap sering digunakan sebagai pemutar turbin. Apabila uap diproses menggunakan sistem reverse osmosis, maka partikel-partikel yang tidak digunakan dapat dihilangkan, sehingga mengurangi konsumsi sumber daya alam dalam produksi energi.

CTA Banner Category

Kelebihan Menerapkan Sistem Reverse Osmosis


Berikut beberapa kelebihan menerapkan sistem reverse osmosis yang perlu Anda pahami. 

1. Pemurnian Air yang Efisien


Salah satu kelebihan utama sistem reverse osmosis berada pada kemampuannya untuk melakukan pemurnian air yang sangat efisien. Proses ini akan menghilangkan sebagian besar zat terlarut, termasuk garam, logam berat, bakteri, dan virus, untuk nantinya menghasilkan air murni yang aman digunakan dalam berbagai keperluan.

2. Pengurangan Limbah


Dalam proses reverse osmosis, air yang mengandung kontaminan dibuang sebagai reject water. Hal ini membantu mengurangi jumlah limbah cair yang dihasilkan dalam proses pemurnian air. Melalui cara ini maka reverse osmosis berkontribusi pada perlindungan lingkungan.

3. Kegunaan dalam Berbagai Industri


Reverse osmosis memiliki aplikasi yang luas dalam berbagai industri, termasuk makanan, minuman, farmasi, dan elektronik. Ini digunakan untuk memastikan pasokan air berkualitas tinggi yang sesuai dengan standar ketat.

4. Meminimalkan Penggunaan Bahan Kimia


Dalam beberapa aplikasi, sistem reverse osmosis juga dapat mengurangi ketergantungan pada bahan kimia untuk pemurnian air. Itu berarti air hasil pemurnian akan jauh lebih berkualitas sekaligus mengurangi dampak negatif pada lingkungan, serta biaya operasional.

5. Pemurnian Air di Daerah Terpencil


Sistem reverse osmosis juga sangat berguna di daerah terpencil atau yang sulit dijangkau, di mana pasokan air bersih mungkin terbatas. Sistem ini dapat digunakan untuk menghasilkan air minum yang aman dan berkualitas.

6. Efisiensi Energi


Reverse osmosis menjadi pilihan yang lebih efisien dalam hal penggunaan energi jika dibandingkan dengan beberapa metode pemurnian air lainnya. Tentunya energi yang dikonsumsi dan biaya operasional dalam jangka panjang akan menjadi sangat efisien.

Kegunaan Reverse Osmosis dalam Industri


Kegunaan Reverse Osmosis dalam Industri

Masih ragu menggunakan reverse osmosis? Sebelum Anda menolaknya, coba cari tahu kegunaannya dalam berbagai industri di bawah ini!

1. Industri Makanan dan Minuman


Reverse osmosis menjadi alat yang tak tergantikan dalam industri makanan dan minuman. Dalam proses pembuatan minuman seperti air mineral, jus, dan minuman ringan, air yang sangat murni diperlukan untuk menjaga kualitas produk akhir. 

Reverse osmosis akan membantu menghilangkan zat-zat yang dapat memengaruhi rasa dan kebersihan produk sehingga memberikan hasil yang lebih segar, juga bermutu.

Baca juga: Cara Mengoptimalkan Food Pump dengan Tepat

2. Industri Farmasi


Industri farmasi juga memiliki kebutuhan yang sangat ketat akan air murni. Air yang digunakan dalam produksi obat-obatan dan produk farmasi lainnya jelas harus bebas dari kontaminan untuk menjaga kualitas dan keamanan produk. Reverse osmosis dalam industri ini menjadi metode utama untuk memenuhi standar kualitas air yang tetap tinggi.

3. Industri Elektronik


Industri elektronik di sisi lain membutuhkan air murni untuk berbagai proses, termasuk pembersihan dan pendinginan peralatan. Pasalnya kontaminan yang terdapat dalam air dapat merusak komponen elektronik yang sangat sensitif. 

Itu sebabnya reverse osmosis digunakan untuk memastikan air dengan tingkat kemurnian yang sangat tinggi, serta membantu melindungi peralatan elektronik dari kerusakan.

Pesan Sekarang

4. Pengolahan Air Minum Komunal


Di banyak komunitas, reverse osmosis bahkan digunakan dalam instalasi pengolahan air minum komunal. Tentunya mengolah dan menyaring air dengan reverse osmosis menjadi langkah penting untuk menghasilkan air minum yang aman dan sesuai dengan standar kualitas air yang ketat.

5. Industri Kimia


Industri kimia sering memerlukan air murni dalam berbagai aplikasi, seperti persiapan bahan kimia dan reaksi kimia. Reverse osmosis merupakan metode yang sangat andal untuk memenuhi kebutuhan ini dan memastikan air yang digunakan tidak mengandung kontaminan yang dapat mengganggu reaksi kimia yang kompleks.

Bagaimana? Bukankah keberadaan reverse osmosis dalam kehidupan sehari-hari sangat penting? Bisa dilihat bahwa hampir semua industri membutuhkan proses pemurnian air untuk memisahkan zat-zat kontaminan dari air. 

Melalui informasi yang sudah dijelaskan di atas, Anda pasti jadi lebih mengerti cara kerja reverse osmosis dalam berbagai industri. Melalui cara kerja ajaibnya, reverse osmosis telah membuktikan diri sebagai solusi yang tak tergantikan dalam memenuhi kebutuhan akan air bersih dan murni. 

Untuk mendukung kebutuhan industri Anda, penting untuk memiliki peralatan yang andal dan berkualitas, termasuk pompa yang memadai. Jika Anda mencari pompa berkualitas dengan daya tahan tinggi maka tidak ada salahnya untuk menjelajahi produk pompa terbaik dari Winston Indonesia.

Sebagai pemasok sistem pompa yang sudah berdiri selama hampir 50 tahun, Winston Indonesia telah terbukti mampu menyediakan berbagai jenis pompa yang dibutuhkan banyak industri. 

Kualitas terbaiknya mampu membuat Winston Indonesia bertahan hingga tetap melayani semua permintaan berbagai industri. Jelas Anda tidak perlu khawatir tentang masalah seperti kebocoran atau kerusakan lainnya. 

Winston Indonesia juga siap memberikan konsultasi gratis untuk membantu Anda memilih pompa yang sesuai dengan kebutuhan. Jadi mulailah cari jenis pompa yang Anda butuhkan hanya di Winston Indonesia sekarang!

CTA Banner Form

Related products

Menu

Contact Us