×

Langkah Perawatan Pompa Submersible untuk Memaksimalkan Penggunaannya

Posted on2023-11-22 by

Perawatan Pompa Submersible
Pompa
submersible adalah perangkat penting dalam industri dan kehidupan sehari-hari. Pompa ini bekerja dengan cara merendam motor dan impeller dalam sumber air untuk mengangkat dan memindahkan air ke lokasi yang dibutuhkan. Selama Anda menggunakannya, penting untuk melakukan perawatan pompa submersible agar performanya selalu optimal. 

Dalam pengolahan air limbah, pompa submersible memegang peran penting dalam mengangkut air limbah dari berbagai sumber ke fasilitas pengolahan. Kinerja pompa yang optimal sangat diperlukan untuk memastikan air limbah dapat diproses dengan efisien dan tidak ada kendala dalam proses pengaliran. 

Mengapa perawatan pompa submersible ini penting dalam pengolahan air limbah? Jawabannya untuk memastikan pompa submersible dapat menjaga aliran yang konsisten. Dalam proses pengolahan air limbah, ketepatan waktu dan konsistensi aliran air limbah sangat penting.

Maka dari itu, perawatan yang tepat dapat mencegah gangguan yang mungkin terjadi akibat kerusakan atau kegagalan pompa. Untuk mendapatkan penjelasan lebih lanjut, Anda bisa simak uraian lengkap di bawah ini. 

Sekilas tentang Pompa Submersible


Pompa
submersible, atau yang sering disebut sebagai pompa air celup, merupakan jenis perangkat pompa yang direndam dalam air saat beroperasi. Perbedaan antara pompa ini dengan jenis pompa lainnya adalah cara kerja pompa submersible yang seluruhnya terendam dalam air.

Berbeda dengan pompa konvensional yang biasanya ditempatkan di atas permukaan dan hanya memiliki pipa isap. Sebagai contoh, pada pompa air rumah tangga, pipa isapnya dimasukkan ke dalam sumur, sementara pompanya sendiri terletak di luar. Namun, pompa submersible termasuk motor penggeraknya, berada dalam air selama proses pemompaan.

Penggunaan pompa submersible umumnya untuk mengangkat air dari sumber air dan mengalirkannya ke tempat yang dibutuhkan. Air merupakan kebutuhan pokok dalam kehidupan sehari-hari, dan peran pompa submersible sangat penting dalam memastikan pasokan air yang memadai. 

Secara prinsip, fungsi dasar pompa submersible serupa dengan pompa jenis lainnya, yaitu sebagai alat pemindah cairan dari satu lokasi ke lokasi lain. Namun, yang membedakan pompa submersible adalah keberadaan motor penggeraknya yang sepenuhnya terendam dalam air saat digunakan. 

Baca juga: Cara Memilih Pompa Submersible dalam Industri Pertambangan dan Konstruksi

Mengapa Pompa Submersible perlu Dirawat dengan Benar?


Pompa
submersible bekerja dengan cara direndam dalam sumber air dan menggunakan motor listrik untuk menggerakkan satu atau lebih impeller. Sementara, impeller ini berputar untuk mengisap air ke dalam pompa melalui pipa, sehingga menciptakan aliran yang terus menerus. 

Penting untuk diketahui, meskipun pompa-pompa ini tahan lama, pompa air submersible memerlukan perhatian khusus agar selalu berfungsi dengan baik. Perawatan teratur akan memastikan proses kerja yang lancar, terutama dalam pengolahan limbah industri. 

Alasan mengapa pompa sumur submersible memerlukan perawatan adalah:
1. Menjamin kinerja yang efisien.
2. Meminimalisasi potensi kegagalan.
3. Mencegah kerusakan awal.

8 Langkah Perawatan Pompa Submersible


Untuk memastikan pompa
submersible bekerja dengan optimal dan memperpanjang masa pakainya, diperlukan perawatan yang teratur dan tepat. Berikut beberapa langkah perawatan pompa submersible yang perlu Anda ketahui, dengan penjelasan rinci agar lebih mudah dipahami. Yuk, langsung simak saja di bawah ini. 

1. Pencegahan Situasi Tanpa Aliran


Situasi tanpa aliran, atau yang biasa dikenal dengan
dry run, adalah kondisi di mana pompa submersible beroperasi tanpa cairan pelumas. Untuk mencegah hal ini, Anda perlu memasang sistem pemantauan level sumur. Mekanisme ini akan secara otomatis mematikan pompa jika mendeteksi penurunan kadar air, sehingga menjaga pompa agar selalu terlumasi dan tidak mengalami overheating.

2. Pemeriksaan Motor


Pemeriksaan motor merupakan langkah penting dalam perawatan pompa
submersible. Anda perlu secara rutin memeriksa eksterior motor untuk memastikan tidak ada kerusakan fisik atau tanda-tanda kelembapan yang dapat merusak komponen elektronik. 

Selain itu, perhatikan suhu motor selama operasi untuk memastikan tetap berada dalam kisaran suhu yang direkomendasikan. Periksa juga koneksi kawat, tanda-tanda korosi, dan bunyi yang tidak wajar selama inspeksi.

3. Pencegahan Kelebihan Panas


Meskipun pompa
submersible berada dalam air saat beroperasi, risiko terjadinya overheating mungkin masih terjadi. Overheating dapat menyebabkan kerusakan motor dan komponen lainnya. Untuk mencegahnya, pastikan ada ventilasi yang cukup di sekitar motor pompa agar ada aliran udara yang cukup. Selalu monitor suhu motor selama operasi dan tangani tanda-tanda kelebihan panas dengan segera.

4. Penggantian Seal dan Selang


Seal
dan selang yang mengalami keausan, kerusakan, atau retakan harus diganti secara teratur. Hal ini untuk menjaga kemampuan komponen tersebut dalam mencegah kebocoran air. Keausan atau kerusakan pada seal dan selang dapat mengakibatkan kebocoran air, menurunkan efisiensi pompa, dan bahkan merusak komponen sekitarnya.

5. Operasikan pada Titik BEP


Titik BEP (Best Efficiency Point) adalah titik operasi ideal di mana pompa mencapai efisiensi tertinggi sambil memberikan laju aliran dan tekanan yang diinginkan. Operasi di bawah atau di atas BEP dapat menyebabkan masalah seperti kavitasi atau beban berlebih pada motor dan komponen. Penting untuk mengatur kondisi operasi pompa agar sesuai dengan BEP guna memaksimalkan kinerja.

Baca juga: Kavitasi Pada Pompa: Pengertian, Jenis, serta Cara Mencegahnya

6. Penggunaan Pelapis


Menggunakan pelapis pada pompa
submersible bisa memberikan perlindungan tambahan terhadap faktor lingkungan seperti korosi, abrasi, dan kerusakan kimia. Pelapis yang dapat Anda gunakan salah satunya pelapis tahan karat. Pelapis ini dapat membantu melindungi permukaan pompa dari efek korosif air atau bahan kimia, sehingga bisa memperpanjang umur pompa dan menjaga kualitas air yang dipompa.

7. Stabilisasi Tegangan


Fluktuasi tegangan listrik dapat merusak motor dan komponen listrik pada pompa
submersible. Untuk melindungi pompa dari gangguan ini, lakukan instalasi stabilisator, hingga pasokan daya yang stabil akan meningkatkan masa pakai pompa.

8. Perawatan Berkala


Perawatan pompa secara berkala sangat dianjurkan, terutama untuk memperbaiki komponen-komponen yang mengalami keausan dan memengaruhi kinerja pompa. Jadi, pastikan untuk melakukan perawatan secara rutin, minimal satu bulan sekali atau sesuai rekomendasi pabrikan. 

Perawatan pompa submersible menjadi langkah penting untuk menjaga kinerjanya agar tetap optimal. Anda juga bisa memastikan pompa yang dimiliki dapat digunakan lebih lama berkat perawatan berkala tersebut. 

Untuk memastikan Anda memiliki pompa submersible berkualitas, Anda bisa mempertimbangkan untuk membeli pompa air submersible dari Winston Indonesia. Di sini, tersedia layanan purnajual yang tentunya akan menguntungkan Anda. 

Winston Indonesia juga memberikan layanan konsultasi gratis untuk membantu Anda memilih pompa submersible yang paling sesuai dengan kebutuhan industri Anda. Bahkan, jika diperlukan, tim Winston Indonesia siap untuk melakukan kunjungan lapangan guna memastikan kinerja yang optimal dari pompa yang Anda gunakan.

Jika Anda mengikuti langkah-langkah perawatan yang tepat dan memilih pompa air submersible berkualitas dari Winston Indonesia, Anda bisa memastikan pasokan air yang andal dan efisien untuk kebutuhan industri Anda. Jangan ragu untuk menghubungi Winston Indonesia sekarang juga untuk mendapatkan informasi lebih lanjut dan melakukan konsultasi gratis.

Menu

Contact Us