9 Penyebab Mechanical Seal Bocor

Kebocoran pada mechanical seal seringkali menjadi permasalahan serius dalam operasional sistem pompa, yang dapat berdampak negatif terhadap efisiensi dan keandalan mesin. Mengetahui penyebab mechanical seal bocor menjadi langkah penting untuk mengimplementasikan strategi pencegahan yang efektif. 

Untuk memaksimalkan penggunaan pompa pada industri Anda, pemahaman mendalam mengenai faktor-faktor yang dapat menyebabkan kebocoran menjadi sangat penting. Salah satu penyebab kebocoran pada mechanical seal adalah kurangnya presisi dalam desain atau proses manufaktur. 

Desain yang tidak optimal atau kesalahan dalam produksi mechanical seal dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya kebocoran yang dapat merugikan operasional pompa. Oleh karena itu, Anda perlu memilih dan menggunakan mechanical seal yang telah melalui proses desain dan manufaktur dengan standar kualitas yang tinggi.

Pemilihan material yang sesuai juga berperan penting dalam mencegah kebocoran pada mechanical seal. Pompa yang digunakan untuk menangani cairan atau zat tertentu harus memiliki mechanical seal yang terbuat dari material yang tahan terhadap korosi dan reaksi kimia yang mungkin terjadi. 

Masih ada penyebab lainnya mengapa mechanical seal pada pompa Anda bisa mengalami kebocoran. Mari simak penjelasan lengkapnya di bawah ini. 

Sekilas Tentang Mechanical Seal

Mechanical seal adalah komponen penting pada sistem pompa air yang berfungsi untuk mencegah kebocoran atau perpindahan cairan di antara dua bagian mesin yang bergerak relatif satu sama lain. Mechanical seal memastikan pompa air dapat beroperasi tanpa kebocoran yang tidak diinginkan, sehingga menjaga kinerja sistem dan meningkatkan efisiensi penggunaan energi.

Fungsi utama mechanical seal pada pompa air di antaranya menjaga agar cairan yang dipompa tetap terkandung di dalam sistem, mencegah kerugian energi dan memastikan kelancaran aliran. Terbuat dari material yang tahan aus dan tahan korosi, mechanical seal mampu menghadapi tekanan dan suhu tinggi yang umumnya terjadi dalam operasional pompa air.

Baca juga: Fungsi Kopling Pompa Sentrifugal yang Perlu Diketahui

9 Penyebab Mechanical Seal Bocor

Mengetahui penyebab-penyebab munculnya kebocoran pada mechanical seal menjadi langkah awal yang penting untuk mengatasi dan mencegah dampaknya terhadap produktivitas dan keberlanjutan operasional. Mari eksplorasi beberapa faktor yang dapat menjadi penyebab mechanical seal bocor berikut ini. 

1. Tegangan Berlebih

Kebocoran pada mechanical seal seringkali dipicu oleh tegangan berlebih yang dapat menghasilkan gesekan yang tidak diinginkan. Tegangan yang melebihi batas dapat merusak mechanical seal, sehingga membuka peluang terjadinya kebocoran. 

Penting untuk melakukan pemeriksaan dengan teliti pada spesifikasi tegangan yang direkomendasikan. Pastikan tekanan pada pompa air sesuai dengan batas yang telah ditetapkan, untuk mengurangi risiko gesekan berlebih dan mencegah potensi kebocoran yang dapat mengganggu operasional sistem.

2. Kurangnya Pelumasan

Salah satu penyebab kebocoran yang sering diabaikan adalah kurangnya pelumasan pada mechanical seal. Kelembaban cukup penting untuk mencegah terjadinya gesekan berlebih dan panas yang dapat merusak seal. 

Perlu dilakukan pemeriksaan rutin pada tingkat pelumasan mechanical seal pompa air. Selalu pastikan untuk menambahkan pelumas sesuai dengan panduan guna memastikan kelancaran operasional dan mencegah kebocoran yang mungkin timbul.

3. Suhu Berlebih

Suhu yang berlebihan pada pompa air menjadi faktor penting dalam menyebabkan kebocoran pada mechanical seal. Pemantauan rutin terhadap suhu pompa air menjadi langkah preventif yang sangat krusial. Pastikan suhu pompa air berada dalam batas yang aman dengan tidak terlalu panas. Jika memungkinkan, penggunaan sistem pendingin tambahan dapat efektif dalam mencegah suhu berlebih yang dapat menyebabkan kebocoran pada mechanical seal.

4. Aus atau Kerusakan

Aus atau kerusakan pada bagian-bagian mechanical seal dapat menjadi penyebab signifikan dari kebocoran. Oleh karena itu, perlu dilakukan pemeriksaan berkala pada kondisi mechanical seal untuk mendeteksi tanda-tanda aus atau kerusakan. Penggantian segera pada mechanical seal yang sudah mengalami kerusakan akan menjaga keberlanjutan operasional pompa air dan mencegah kebocoran yang dapat merugikan sistem.

5. O-Ring Mengalami Kemacetan

O-ring yang mengalami kemacetan merupakan salah satu pemicu umum kebocoran pada mechanical seal. Kemacetan ini dapat terjadi ketika o-ring terjepit atau terhalang oleh kotoran atau partikel yang masuk ke dalam sela-sela o-ring. 

Penting untuk melakukan pemeriksaan berkala dan membersihkan o-ring secara teratur guna mencegah kemacetan yang dapat menyebabkan kebocoran. Tindakan preventif ini akan menjaga kinerja mechanical seal dan menghindari potensi kebocoran yang dapat merugikan operasional sistem.

6. Pergerakan Elastomer yang Terhalang

Pergerakan yang terhambat pada elastomer dapat menjadi penyebab kebocoran pada mechanical seal. Pergerakan elastomer yang tidak lancar dapat menghasilkan gesekan berlebihan yang pada akhirnya dapat menyebabkan kebocoran. 

Untuk mencegah potensi kebocoran ini, diperlukan pemeriksaan berkala terhadap kondisi elastomer. Pastikan tidak ada hambatan yang menghalangi pergerakan elastomer untuk memastikan kelancaran operasional dan mencegah kebocoran yang tidak diinginkan.

7. Shaft atau Sleeve yang Tidak Diperkeras dengan Coating

Kerusakan atau keausan pada coating dapat menghasilkan gesekan berlebihan yang menyebabkan kebocoran. Oleh karena itu, perlu dilakukan pemeriksaan teratur terhadap kondisi coating, dan perawatan yang diperlukan harus dilakukan untuk mencegah kebocoran yang mungkin terjadi akibat kerusakan coating. Langkah-langkah ini penting untuk menjaga keberlanjutan operasional dan mencegah kerugian akibat kebocoran pada mechanical seal.

8. Tidak Adanya Kompresi di Mechanical Seal

Kekurangan kompresi pada mechanical seal dapat menjadi penyebab umum kebocoran. Kekurangan ini dapat menciptakan celah antara seal faces, yang pada akhirnya dapat menyebabkan kebocoran. 

Penting untuk secara teratur memeriksa dan menyesuaikan kompresi sesuai dengan rekomendasi pabrik. Hal ini diperlukan untuk mencegah kebocoran yang mungkin terjadi akibat kurangnya kompresi, sehingga menjaga kinerja mechanical seal.

9. Instalasi yang Tidak Tepat

Instalasi yang tidak tepat juga dapat menjadi penyebab kebocoran pada mechanical seal. Penting untuk mengikuti dengan cermat petunjuk instalasi yang disarankan oleh produsen. Pastikan semua bagian dipasang dengan benar, termasuk pengencangan dan penyesuaian yang sesuai. Tindakan ini menjadi kunci dalam mencegah potensi kebocoran akibat kesalahan instalasi, memastikan keandalan sistem, dan meminimalisasi risiko operasional yang tidak diinginkan.

Setelah Anda mengetahui berbagai penyebab mechanical seal bocor, Anda bisa lebih berhati-hati dalam melakukan instalasi komponen ini. Dalam proses instalasi mechanical seal, perhatian terhadap detail dan ketepatan dalam mengikuti petunjuk produsen menjadi hal penting untuk mencegah potensi kebocoran dan memastikan keberlanjutan operasional sistem.

Baca juga: Cara Kerja Reverse Osmosis dan Kegunaannya dalam Industri

Untuk memastikan proses instalasi mechanical seal di lapangan dilakukan dengan optimal, tim Winston Indonesia dapat berkunjung secara langsung ke lokasi. Tim Winston Indonesia memiliki pengalaman dan keahlian yang siap memberikan bimbingan dan dukungan teknis yang dibutuhkan untuk memastikan pemasangan mechanical seal berjalan lancar dan efisien.

Selain itu, untuk memenuhi kebutuhan pompa air berkualitas tinggi, Winston Indonesia menyediakan pompa sentrifugal yang dapat diandalkan. Memiliki spesifikasi produk berkualitas tinggi dan layanan after sales yang prima, Winston Indonesia berkomitmen untuk memberikan solusi terbaik dan mendukung keberhasilan operasional bisnis Anda.

Hubungi Winston Indonesia sekarang juga untuk mendiskusikan kebutuhan instalasi pompa dan mechanical seal Anda. Jangan ragu mengajak tim Winston Indonesia kunjungan ke lapangan untuk memastikan sistem mesin pada pompa air Anda beroperasi dengan optimal dan dapat diandalkan dalam jangka panjang.